APLIKASI KERJA SEDANG HINGGA BERAT

Kompartemen operator yang dirancang secara ergonomis dilengkapi dengan fitur yang dibutuhkan pengemudi untuk menyederhanakan kegiatan operasi. Pengendali dan motor generasi berikutnya: tampilan layar sentuh premium yang unik, joystick, dan kolom kemudi yang bisa disesuaikan demi menambah kenyamanan operator.

Kecepatan perpindahan yang ditingkatkan berarti adanya waktu siklus yang lebih cepat dengan kecepatan hingga 14 km/jam, kecepatan pengangkatan 0,8 meter per detik hingga 12,5 m dan pilihan kemudi 180°/360° untuk perubahan arah yang baik di lorong yang sempit.

VCM (Vehicle Control Manager) menyediakan kendali yang terintegrasi penuh untuk memastikan traksi, kemudi dan motor pompa hidrolik (pengendali), rem, hidrolik, elemen kendali, layar, dan semua perangkat elektronik internal lainnya. Motor generasi terbaru memastikan keandalan pada sistem kelistrikan, kemudahan akses, peningkatan fungsionalitas diagnostik, dan memfasilitasi perbaikan pertama, memberikan peningkatan produktivitas dan pengurangan waktu henti operasional.

Jangkauan pandang menyeluruh dan ‘melalui tiang’ yang sangat baik untuk meningkatkan akurasi, produktivitas, dan kinerja pengoperasian. Pilihan tiang yang komprehensif memungkinkan truk untuk dikonfigurasikan sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Berdasarkan pada FEA (Finite Element Analysis) yang dibantu komputer, dua opsi disediakan untuk tiang ini, yaitu Tugas Standar dan Tugas Berat. Keduanya memiliki fitur yang unik, rancangan saluran yang unik (dalam proses penetapan paten), jangkauan pandang yang sangat baik melalui pengurangan lebar saluran, dan kapasitas sisa dipertahankan hingga ketinggian yang lebih tinggi. Tiang tersedia dalam berbagai ukuran tinggi, mulai dari 4.650 mm hingga 12.750 mm untuk memenuhi semua persyaratan operasional.

Infrastruktur AC yang lengkap pada penggerak, traksi, dan motor hidrolik memungkinkan perubahan arah gerak yang baik, meningkatkan kecepatan siklus, dan kendali operasi penanganan palet. Mode kinerja ECO-eLo dan HiP yang hemat energi mengurangi konsumsi energi hingga 20% tanpa memengaruhi produktivitas. Pengereman otomatis saat berbelok bisa menyebabkan keausan pada bantalan rem, penggantian oli hidrolik, dan pemipaan secara berlebihan. Pengurangan kecepatan yang bisa disesuaikan pada saat berbelok memberikan stabilitas tersendiri bagi operator.